Sabtu, 14 Desember 2013

HILAL KORDA STAIN CURUP




MAKAN SIANG SAMBIL MEMBENTUK HILAL
Perjuangan tanpa lelah dilakukan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Azhaar Lubuklinggau. Setelah menghadiri pembentukan Himpunan Alumni Al-Azhaar (HILAL) Korda Jakarta ( 6 Desember 2013 ), Pimpinan Pondok juga menggagas terbentuknya Himpunan Alumni Pusat ( 13 Desember 2013). Kini Pimpinan Pondok, KH. AH. Mansur, SE. M.Pd.I, membentuk organisasi penyokong cita-cita, visi dan misi Pondok Pesantren Al-Azhaar ini, di Kota Curup, 14 Desember 2013 bertempat di Rumah Makan Rakiti, bernuansa pegunungan dan sawah di pinggiran kota Curup nan sejuk.
Pertemuan dengan para alumni diawali di salah satu ruang kelas STAIN Curup dengan agenda ramah tamah. Pada kesempatan ramah tamah tersebut pimpinan menyampaikan informasi perkembangan pondok terkini dan perubahan system pendidikan baru, yaitu pesantren virtual berbasis ICT. Pada kesempatan itu pula pimpinan menyampaikan pentingnya dibentuk organisasi alumni. Menurutnya organisasi alumni akan menjembatani tercapainya tujuan pendidikan Pondok Pesantren Al-Azhaar. Disamping itu organisasi alumni dapat berfungsi sebagai media komunikasi dan tukar informasi antar alumni, disamping sebagai media pendidikan kepemimpinan di kalangan alumni.
Musyawarah pembentukan dilaksanakan di Rumah Makan Rakiti. Sebuah rumah makan bernuansa alam pesawahan dan pegunungan. Di rumah makan inilah dilakukan proses pemilihan ketua Hilal Korda Curup. Pimpinan Pondok mensyaratkan calon kandidat ketua hendaknya sedang duduk di semester 5 atau semester dibawahnya. Alumni yang sudah duduk di semester 6 keatas hanya boleh menduduki jabatan – jabatan penunjang organisasi. Hal ini dimaksudkan agar pengurus Hilal nantinya tidak tumpang tindih dalam melaksanakan program organisasi dengan kegiatan akhir kuliahnya.
Dalam musyawarah pembentukan disepakati 2 orang calon kandidat ketua Hilal, yaitu ; Bery Prima dan Hidayatullah, keduanya duduk di semester 5 STAI Curup. Setelah melalui pemungutan suara secara voting akhirnya Hidayatullah mendapatkan suara sebanyak 12 suara dan Bery Prima mendapatkan 6 suara. Dengan demikian akhirnya peserta musyawarah menetapkan Hidayatullah sebagai ketua dan Bery Prima sebagai Wakil Ketua. Sedangkan penyempurnaan susunan pengurus diserahkan kepada ketua dan wakil ketua terpilih.
Musyawarah pembentukan Hilal diakhiri dengan makan bersama pimpinan pondok, KH. AH. Mansur, SE. M.Pd.I, istri pimpinan pondok, Ny. Qoriah. Ab, S.Pd.I dan Ketua Umum Himpunan Alumni Al-Azhaar (HILAL) Pusat, Hairil Siswa. Acara berakhir pada jam 13:30 dan diakhiri dengan pengambilan foto bersama di samping Rumah Makan Rakiti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar